Suararakyat - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian selayaknya dicopot karena membiarkan anggota aktif Polri terlibat dalam Pemilu 2018-2019.
Ketua Umum Lembaga Pengawas Pemilu Indonesia (LPPI), Sudirman mengatakan, dalam salah satu peraturan UU telah dijelaskan bahwa Polri dan TNI sebagai alat negara untuk tidak berpolitik.
Alasan lain yang membuat Polri tidak berpolitik karena posisinya sebagai salah satu aparatur penegak hukum. Jika sampai berpolitik, menurut Sudirman, akan merusak keseimbangan dalam Indonesia secara mendalam.
"Institusi Polri sebagai salah satu institusi yang harus netral dalam setiap perhelatan pesta demokrasi," tegasnya.
LLPI juga mendesak para jenderal aktif Polri yang mengikuti Pilkada serentak 2018 dipecat karena dinilai merusak institusi dan melanggar UU.
"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan melaksanakan aksi Bela Indonesia serentak di depan Mabes Polri dan Istana Negara pada hari Senin (15/1) besok," ujar Sudirman melalui keterangan pers.
0 Response to "LPPI: Copot Jenderal Tito Atau Aksi Bela Indonesia!"
Posting Komentar