Suararakyat - Edy Rahmayadi resmi menyatakan diri maju di Pilgub Sumatera Selatan (Sumut), sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Musa Rajekshah sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada serentak 2018.
Edy dan Musa diusung oleh tiga partai koalisi, yakni Gerindra, PKS dan PAN. Selain Edy Rahmayadi, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga sudah resmi diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon Gubernur di Pilgub Sumut.
Usai dinobatkan sebagai calon Gubernur Sumut oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Djarot dengan lantang meneriaki Merdeka dan siap membawa Sumut berubah ke depan.
Edy Rahmayadi yang kini menjabat Pangkostrad dan Ketua PSSI itu tak gentar dengan calon partai pemenang Pemilu itu. Buat Edy, pengalaman memimpin dua lembaga besar seperti TNI dan PSSI, sudah menjadi bekal besar dalam memajukan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sumut.
“Lo, sayakan memimpin bukan kelas wilayah lagi, tapi seluruh Indonesia saya pimpin, dari sabang sampai merauke,” kata Edy kepada wartawan di Hotel Bidakara Pancoran, Jakarta, Kamis (4/1).
Saat disinggung soal pengalaman dibidang pemerintahan, Edy mengakui bisa dipelajari. Namun, modal besar Edy selain menjabat Pangkostrad dan Ketua PSSI, Edy juga mengakui paham kondisi Sumut.
“Nanti kita pelajari ya. Kita pelajari Inyha Allah, karena saya orang Sumut maka saya tau Sumut,” jelasnya.
Orang dekat Jenderal Gatot Nurmantyo ini ingin menjadikan Sumatera Utara yang bermartabat, membangun pendidikan, keamanan dan kesehatan
“Sumatera Utara yang bermartabat, pembangunan, pendidikan, keamanan dan kesehatan. Ini mutlak harus segera kita benerin. Indonesia sejahtera melalui Sumatera Utara,” tutupnya.
0 Response to "Djarot Dibilang Pengalaman, Edy Rahmayadi: Seluruh Indonesia Saya Pimpin"
Posting Komentar