Suararakyat - La Nyalla Mataliti menyebut ada permintaan duit miliaran rupiah yang diajukan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk mengeluarkan rekomendasi di Pilgub Jawa Timur 2018. Partai Gerindra membantah tudingan tersebut.
"Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," cuit Partai Gerindra dalam akun Twitternya, Kamis (11/1/2018).
Gerindra menyebut bukan hanya La Nyalla kader Gerindra yang batal maju sebagai cagub. Selain La Nyalla masih ada Ferry Juliantono dan Gus Irawan.
Namun, mereka disebut menerima keputusan partai.
"Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain," ujarnya.
Berikut kultwit @Gerindra membantah tudingan La Nyalla selengkapnya:
1. Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
2. Bukan hanya La Nyalla kader @Gerindra yang gagal maju menjadi cagub pilihan pak @prabowo. Masih ada @FerryJuliantono dan @GusIrawanPsb. Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
4. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
5. Tugas partai tersebut bukan hanya ditujukan kepada La Nyalla, akan tetapi cagub pilihan pak @prabowo lainnya. Contoh, @sudirmansaid, beliau dibebaskan untuk mencari koalisi hingga akhirnya mendapatkan pasangan wakilnya.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
6. Kita tahu juga, Mulyadi, ketua DPD @Gerindra Jabar, yang tidak mendapatkan rekom dari partai dan pak @prabowo, karena partai dan pak @prabowo lebih memilih pak @MayjenSudrajat. Dan pak @MayjenSudrajat pun mampu meraih koalisi.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
7. Kiranya kepada kader-kader tersebut, kami sangat mengapresiasi atas jiwa besar dan ksatria mereka dalam menerima keputusan partai dan pimpinan partai. Dan akan tetap berjuang bersama hingga titik darah penghabisan.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
8. Karena apa yang mereka lakukan sudahlah sesuai dengan ikrar kader partai @gerindra, ‘Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai’.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
9. Jadi, publik bisa menilai sendiri, mana kader sejati dan pejuang politik @Gerindra. Dan mana yang tidak tulus berjuang bersama @Gerindra dan pak @prabowo, karena memanfaatkan politik hanya untuk tujuan ambisi kekuasaannya saja.
— Partai Gerindra (@Gerindra) 11 Januari 2018
0 Response to "Bantah La Nyalla, Gerindra Mention Jokowi Hingga Anies"
Posting Komentar