Omzet Pedagang Terompet yang tak Lagi 'Nyaring' | RADAR RAKYAT -->

Omzet Pedagang Terompet yang tak Lagi 'Nyaring'




BERITA TERKINI, JAKARTA-- Terompet menjadi suatu pernak-pernik penting bagi sebagian masyarakat untuk menyemarakkan perayaan pergantian tahun.


Tahun baru 2018 tinggal menghitung hari, pedagang terompet sudah semakin marak ditemukan, salah satunya di Pasar Pagi Asemka, yang letaknya berada di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat. Namun sayang omzet dagang mereka kini tak lagi 'senyaring' dulu


Salah satu pedagang terompet, Asep (35) mengatakan, tahun ini pendapatannya mengalami penurunan dari pada tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini pembeli terompet sudah semakin sepi, namun penjualnya semakin banyak.


Biasanya, kata Asep yang sudah berjualan terompet sejak 2010 tersebut, dalam dua minggu menjelang tahun baru, ia memperoleh pendapatan kotor mencapai lima juta per hari. Namun, di tahun ini, omzet tertinggi per hari hanya mencapai 1,5 juta.


"(Apalagi dulu)kalau tiga hari mau tahun baru ampe tujuh atau delapan juta per hari," kata Asep kepada Republika.co.id, di Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat, Jumat (22/12).


Pedagang lainnya, Anif (18) juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, pendapatan tahun ini menurun dibanding tahun lalu. "Tahunini berkurang, (karena) banyak saingan, dan pembeli semakin sedikit," kata Anif.


Alasan semakin sepinya pembeli, Anif juga tidak mau berspekulasi. "Yang jelas pembeli udah semakin sepi aja dari tahun lalu," tambahnya.



Sumber




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Omzet Pedagang Terompet yang tak Lagi 'Nyaring'"

Posting Komentar