Jelang tahun politik Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan bangsa.
Jokowi juga menyadari, bahwa di tahun 2018 nanti sangat rentan dengan perpecahan antara individu di tengah masyarakat.
“Memang kita sadari dengan wilayah yang cukup besar, dengan 714 suku, tentu, dan dengan agama yang berbeda sangat rentan terjadi perpecahan,” ungkapnya saat menyerahkan 7.000 sertifikat tanah bagi masyarakat Sumatra Utara, di Lapangan Adam Malik, Kota Pematang Siantar, Senin (27/11/17).
Selain itu mantan Wali Kota solo ini mengingatkan persaudaraan tetap terpelihara dengan baik meski berbeda pilihan. “Ini perlu saya ingatkan karena kita sering merasa tidak bersaudara, padahal kita saudara sebangsa dan se-Tanah Air,” katanya.
Oleh karena itu Presiden berharap, perbedaan pilihan pada pemilihan kepala daerah maupun pemilihan presiden tidak perlu dipermasalahkan lagi setelah hari pencoblosan.
“Pilihlah yang menurut bapak ibu yang paling baik, terbaik, pilih, coblos,” ujarnya.
“Jangan sampai pilpres sudah tiga tahun masih dibawa-bawa sampai sekarang, pilgub sudah empat tahun masih dibawa-bawa sampai sekarang,” tambah orang nomor satu di negeri ini.
0 Response to "Jelang Tahun Politik, Jokowi: Jangan Sampai Pilpres Tiga Tahun Lalu Masih Dibawa-bawa"
Posting Komentar