Banjir dan Longsor Daerah Yogyakarta dan Bantul Setelah di Guyur Hujan Selama 2 Hari | RADAR RAKYAT -->

Banjir dan Longsor Daerah Yogyakarta dan Bantul Setelah di Guyur Hujan Selama 2 Hari

“How Long Can You Live With Mesothelioma?”

This question is commonly asked by those who have been diagnosed with mesothelioma, a fatal form of cancer caused by asbestos. Unfortunately, as with most diseases, there is no one answer to how long a mesothelioma patient will live.

Survival Rates for Mesothelioma Are Improving
The good news is that survival rates for mesothelioma patients are improving. A 2015 meta-study looked at 20 years worth of results from 1992 – 2012, and during that period the two major forms of mesothelioma (pleural and peritoneal) have both seen an improvement in survivorship.

BANJIR JOGJAKARTA
RadarRakyat.Info- Hujan deras yang terjadi sejak pagi hingga siang mengakibatkan sejumlah tempat di wilayah Yogyakarta tergenang air. Sejumlah kendaraan terjebak macet akibat banjir. 

Selain itu aliran listrik di wilayah Kota Yogyakarta bagian selatan di Kecamatan Mergangsan, Umbulharjo, Kecamatan Sewon dan Banguntapan Bantul padam.

Berdasarkan pantauan detikcom, Sungai Manunggal atau Kali Mambu di wilayah Kecamatan Umbulharjo meluap. Namun belum menggenangi jalan. Air naik hingga mendekati batas talud pinggir sungai namun belum meluap ke jalan. Beberapa jalan yang tergenang air diantara Jalan Kemasan Kotagede, simpang empat Giwangan, kawasan Karangkajen.

Namun aliran air Kali Mambu yang melewati Jl Pramuka, Giwangan sempat meluap ke jalan sehingga mengakibatkan beberapa sepeda motor macet.

Kondisi yang paling parah terjadi di Ringroad Selatan, Tamanan Banguntapan, Bantul, tepatnya di dekat pintu masuk kampus terpadu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tergenang hingga lebih dari 50 centimeter. 

Di tempat itu banyak sepeda motor yang macet. Jalur khusus sepeda motor tidak bisa dilalui lagi karena ketinggian mencapai 60 cm. Semua kendaraan akhirnya melintas di jalur cepat bersama mobil. Di pinggir jalan tersebut juga ada pohon tumbang namun sudah dibersihkan warga.

"Banjir di ringroad sudah terjadi sejak pukul 11.00 WIB dan belum surut sampai sekarang," kata Supriyadi warga Tamanan yang membantu mengatur dan mengarahkan pengendara di ringroad selatan.

Selain genangan air di dekat kampus UAD, genangan air hingga ketinggian 40 cm terjadi di simpang empat ringroad Wojo, Bangunharjo Sewon hingga jalan Imogiri Barat, Randubelang.

Arus kendaraan di Jl Imogiri Barat hingga simpang ringroad Wojo tersendat. Kendaraan roda empat mengular sepanjang 1,5 km. Demikian pula kendaraan di sekitar Jl Lowano, Nitikan Umbulharjo, Tamansiswa Mergangsan juga tersendat.

Selain banjir dan listrik padam, di wilayah Kecamatan Danurejan sekitar kampung Tukangan di aliran Sungai Code terdapat talud yang longsor. Dapur rumah warga rusak mengalami longsor masuk ke sungai namun tidak menimbulkan korban jiwa. Saat ini juga sudah ditangani BPBD Kota Yogyakarta dan BPBD DIY Beberapa relawan juga terus memantau ketinggian air di Sungai Code dan Winongo yang membelah Kota Yogyakarta.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banjir dan Longsor Daerah Yogyakarta dan Bantul Setelah di Guyur Hujan Selama 2 Hari"

Posting Komentar