Sejumlah anggota Brimob Polda Jatim saat mengamankan penggeledahan rumah
pelaku terduga teroris di Singosari, Kabupaten Malang oleh Densus 88,
Senin (19/6/2017)
RadarRakyat.Info-Densus 88 Antiteror Polri menangkap SP (39) di kediamannya di Kelurahan Paku Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (11/8/2017).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, SP merupakan orang yang memberangkatkan warga negara Indonesia untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
WNI itu akan disalurkan ke Filipina dan Suriah.
"Keterlibatan yang bersangkutan adalah melakukan pendanaan kepada orang-orang yang berangkat ke Filipina dan Suriah. Jadi SP menggalang dana dan memberangkatkan beberapa orang," kata Martinus saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2017).
SP ditangkap saat hendak mengantar anaknya ke sekolah. Kemudian, dia dibawa ke Markas Komando Brimob di Kelapa Dua, Depok.
"Akan ada pemeriksaan intensif untuk digali keterlibatan yang bersangkutan," kata Martinus.
Berselang 30 menit, petugas membawa istri dan satu anak SP ke Mako Brimob dengan kendaraan Dinas Polres Tangerang Selatan.
Keduanya dibawa untuk dimintai keterangan mengenai aktivitas SP.
Kemudian, sebanyak dua unit kendaraan dari Polres Tangerang Selatan datang ke rumah SP untuk digeledah dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Polisi menyita dompet, ponsel, dan beberapa dokumen milik SP dan membawanya ke Mapolres Tangerang Selatan.
(Bdk)
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, SP merupakan orang yang memberangkatkan warga negara Indonesia untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
WNI itu akan disalurkan ke Filipina dan Suriah.
"Keterlibatan yang bersangkutan adalah melakukan pendanaan kepada orang-orang yang berangkat ke Filipina dan Suriah. Jadi SP menggalang dana dan memberangkatkan beberapa orang," kata Martinus saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2017).
SP ditangkap saat hendak mengantar anaknya ke sekolah. Kemudian, dia dibawa ke Markas Komando Brimob di Kelapa Dua, Depok.
"Akan ada pemeriksaan intensif untuk digali keterlibatan yang bersangkutan," kata Martinus.
Berselang 30 menit, petugas membawa istri dan satu anak SP ke Mako Brimob dengan kendaraan Dinas Polres Tangerang Selatan.
Keduanya dibawa untuk dimintai keterangan mengenai aktivitas SP.
Kemudian, sebanyak dua unit kendaraan dari Polres Tangerang Selatan datang ke rumah SP untuk digeledah dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Polisi menyita dompet, ponsel, dan beberapa dokumen milik SP dan membawanya ke Mapolres Tangerang Selatan.
(Bdk)
0 Response to "Teroris yang Ditangkap di Tangsel Penggalang Dana untuk Gabung ISIS"
Posting Komentar