Jokowi Sebut Dua Kunci Utama Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi | RADAR RAKYAT -->

Jokowi Sebut Dua Kunci Utama Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Jokowi Sebut Dua Kunci Utama Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

RadarRakyat.Info-Presiden Joko Widodo menyebut ada dua kunci utama peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, selain konsumsi dan belanja pemerintah, yaitu ekspor dan investasi.

Dua kunci inilah yang perlu dipahami oleh seluruh kepala daerah untuk dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing.
Namun, jika ekspor sulit digenjot, kata Presiden mangatakan, pemerintah daerah bisa mendatangkan investor ke daerah.
Jokowi mengatakan, komoditas ekpor Indonesia memang saat ini masih mengalami penurunan. Hal ini, tentu disebabkan oleh lesunya pertumbuhan ekonomi negara yang menjadi pasar ekspor Indonesia. Meski kini di G20, Indonesia berada pada posisi tiga besar di bawah India dan Cina.
Menurut Presiden, semua pemerintahan saat ini harus berlomba untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi serendah-rendahnya. Jokowi menjelaskan, inflasi pada 2015 sebesar 3,35 persen, inflasi pasa 2016 sebesar 3,02 persen dan inflasi tahun ini di kuartal I sebesar empat persen.
“Artinya sudah mulai masuk inflasi rendah,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2017 di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (27/7).
Oleh sebab itu, daya beli masyarakyat harus dijaga stabil dan belanja pemerintah harus berhati-hati. Pemerintah dikatakan Jokowi masih sering terlambat mengeluarkan APBD.
Selama ini, inflasi di masyarakat sebagian besar dipengaruhi oleh tingginya harga bahan pangan, terutama volatile food.
“Daya beli masyarakat dan inflasi dijaga dengan memastikan stok produksi bahan pangan yang cukup. Daerah yang berlebihan pasokan bisa mendistribusikan pada daerah yang kekurangan pasokan,” pinta Jokowi.
Selain itu kata Presiden, perizinan bagi para investor harus diperbaiki total. Jangan lagi adanya pengurusan perizinan hingga berbulan-bulan bahkan sampai setahun.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengklaim bahwa inflasi nasional sejak 2016 hingga 2017 tercatat cukup rendah.
Agus menyampaikan, bahwa Presiden menunjukkan konsistensi komitmen pemerintah serta mempertegas sinergi kebijakan antara pemerintah, pemerintah daerah, dan BI untuk mewujudkan inflasi yang stabil dan rendah.
Rendahnya inflasi menurut Agus, tidak lepas dari kinerja tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Jumlah TPID ini saat ini mencapai 524. Selain itu, keberhasilan ini juga buah kerja keras dari Presiden Jokowi.
Sementara, Presiden of Japan International Cooperation Agency (JICA) Dr Shinichi Kitaoka saat berkunjung ke Istana Merdeka Jakarta, Rabu kemarin mengaku kaget dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Saya telah berada di negara ini lima-enam kali di masa lalu. Setiap kali saya datang saya terkejut mengetahui perkembangannya, pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jokowi Sebut Dua Kunci Utama Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi"

Posting Komentar