Foto: Noval/detikcom
RadarRakyat.Info-Timses pasangan cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat melaporkan cagub DKI Jakarta Anies Baswedan ke Bawaslu DKI Jakarta. Anies diduga membagikan sembako pada hari terakhir kampanye.
Timses Ahok-Djarot melaporkan Anies ke Bawaslu DKI pada hari Senin (17/4). Dalam laporan nomor 091/LP/Pilkada-Prov-DKI/IV/2017 tertulis dugaan pembagian sembako atas nama Anies di Kampung Karet Sudirman pada hari Sabtu (15/4) pukul 15.00 WIB.
"Kita sudah laporin dan juga sudah diterima oleh Bawaslu dan kita lampirkan video saudara Anies yang langsung turun bagi-bagi sembako dengan tas plastik merah," ujar anggota timses Ahok-Djarot bagian hukum, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2017).
Barang bukti yang dilampirkan kepada Bawaslu DKI yakni video Anies saat membagikan sembako. Ronny mengatakan, jika Anies membantah video tersebut, mantan Mendikbud itu dinilai melakukan pembohongan publik.
"Jadi kalau saudara Anies membantah tidak pernah bagi-bagi sembako, itu pembohongan publik. Belum jadi pemimpin saja sudah bohong ke masyarakat dan media," kata dia.
Ronny menyayangkan soal Anies yang turun membagikan sembako. Hal tersebut dianggap mencederai demokrasi.
"Kita menyayangkan soal Anies yang turun langsung bagi-bagi sembako," sebut Ronny.
Sebelumnya sempat viral dan beredar video Anies yang tengah membagi-bagikan sembako kepada masyarakat. Namun timses Anies telah membantah dan menyebut video tersebut merupakan kegiatan pasar murah dalam rangka memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2016.
"Mas Anies melakukan itu di pasar murah pada tanggal 22 Desember 2016, waktu itu Hari Ibu. Jadi dalam rangka peringatan Hari Ibu, dibuatlah pasar murah," terang juru bicara Anies-Sandi, Edriana Noerdin, saat dihubungi detikcom, Senin (17/4). (detik)
Timses Ahok-Djarot melaporkan Anies ke Bawaslu DKI pada hari Senin (17/4). Dalam laporan nomor 091/LP/Pilkada-Prov-DKI/IV/2017 tertulis dugaan pembagian sembako atas nama Anies di Kampung Karet Sudirman pada hari Sabtu (15/4) pukul 15.00 WIB.
"Kita sudah laporin dan juga sudah diterima oleh Bawaslu dan kita lampirkan video saudara Anies yang langsung turun bagi-bagi sembako dengan tas plastik merah," ujar anggota timses Ahok-Djarot bagian hukum, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2017).
Barang bukti yang dilampirkan kepada Bawaslu DKI yakni video Anies saat membagikan sembako. Ronny mengatakan, jika Anies membantah video tersebut, mantan Mendikbud itu dinilai melakukan pembohongan publik.
"Jadi kalau saudara Anies membantah tidak pernah bagi-bagi sembako, itu pembohongan publik. Belum jadi pemimpin saja sudah bohong ke masyarakat dan media," kata dia.
Ronny menyayangkan soal Anies yang turun membagikan sembako. Hal tersebut dianggap mencederai demokrasi.
"Kita menyayangkan soal Anies yang turun langsung bagi-bagi sembako," sebut Ronny.
Sebelumnya sempat viral dan beredar video Anies yang tengah membagi-bagikan sembako kepada masyarakat. Namun timses Anies telah membantah dan menyebut video tersebut merupakan kegiatan pasar murah dalam rangka memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2016.
"Mas Anies melakukan itu di pasar murah pada tanggal 22 Desember 2016, waktu itu Hari Ibu. Jadi dalam rangka peringatan Hari Ibu, dibuatlah pasar murah," terang juru bicara Anies-Sandi, Edriana Noerdin, saat dihubungi detikcom, Senin (17/4). (detik)
0 Response to "Timses Ahok Laporkan Anies Bagi-bagi Sembako ke Bawaslu DKI"
Posting Komentar