Temui Syafii Maarif, Djarot cerita isu SARA di DKI terus 'digoreng' Katanya | RADAR RAKYAT -->

Temui Syafii Maarif, Djarot cerita isu SARA di DKI terus 'digoreng' Katanya




RadarRakyat.Info-
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat ditemui Buya Syafii Maarif di kediaman di kawasan Nogotirto, Sleman, DIY, Kamis (2/3). Djarot datang sekitar pukul 17.30 WIB dan bertemu dengan Syafii Maarif sebelum salat Magrib berjemaah di Masjid Nogotirto, yang berada tak jauh dari rumah Syafii Maarif.

Saat ditemui seusai berbincang dengan Syafii Maarif, Djarot menceritakan bahwa dirinya datang untuk meminta restu dan meminta doa karena permasalahan Jakarta juga merupakan permasalahan Indonesia. Selain itu, lanjut Djarot, dirinya juga sempat membicarakan tentang Pilkada DKI Jakarta, pengelolaan DKI Jakarta sebagai daerah otonomi khusus dan progres sistem pemerintahan di DKI Jakarta.

"Tadi kita sempat berbicara banyak hal. Di antaranya tentang Pilkada Jakarta. Kita sama-sama prihatin dengan isu SARA yang terus dimainkan dan terus digoreng," ujar Djarot.



Djarot menambahkan bahwa dirinya sempat pula menceritakan kepada Syafii Maarif tentang ada masjid-masjid di Jakarta yang dipasangi spanduk-spanduk SARA. Di antaranya, sambung Djarot, spanduk yang berisi menolak mensalatkan jenazah warga yang mendukung penista agama.

"Saya tadi cerita ke Buya kalau saya akan salat di masjid-masjid yang memasang spanduk-spanduk seperti itu. Jangan kebablasan dong. Jangan begitulah, masak beda pilihan sampai segitunya," ungkap Djarot.

Djarot menuturkan bahwa isu SARA yang diantaranya adalah pemasangan spanduk menolak mensalatkan jenazah yang mendukung penista agama merupakan cara yang dangkal dan tak elegan.

"Jangan nakut-nakutin warga dengan yang begituan. Jangan gertak-gertak warga pakai cara itu. Tentukan saja pilihannya pada 19 April mendatang," terang Djarot.   (mdk)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Temui Syafii Maarif, Djarot cerita isu SARA di DKI terus 'digoreng' Katanya"

Posting Komentar