RadarRakyat.Info-Pimpinan Rumah Amanat Rakyat (RAR) Ferdinand Hutahaean mengatakan pilkada DKI ini akan menentukan nasib masa depan kehidupan Jakarta dan kehidupan masyarakatnya.
"Jika
anda sebagai pemilih ingin hidup ditengah ancaman penggusuran? Maka silahkan
pilih tukang gusur. Anda sebagai rakyat Jakarta ingin hidup dipimpin dengan
caci maki? Maka silahkan pilih sang pencaci maki. Anda ingin hidup di Jakarta
dengan kegaduhan tak berkesudahan karena agama mayoritas dinistakan? Silahkan
pilih penista agama. Anda ingin hidup di Jakarta yang kemudian akan dijadikan
kota baru bagi pendatang dari luar dan menyingkirkan kaum pribumi? Silahkan
pilih gubernur yang tidak menghormati keneradaan pribumi. Anda ingin hidup di
Jakarta dipimpin dengan citra palsu? Silahkan pilih gubernur pembohong yang
senang citra palsu seolah-olah," ujar Ferdinand di Jakarta, Jumat
(10/03/2017).
Diungkapkannya,
rekam jejak sejarah Jakarta telah mencatat bagaimana Ahok memimpin Jakarta
selama menjadi Gubernur.
Sebab, kata
dia, Ahok tidak butuh waktu lama untuk menciptakan ketakutan digusur bagi
rakyat Jakarta.
Tak hanya
itu, lanjut dia, Ahok tidak butuh waktu lama untuk menjadikan Jakarta kota
gaduh karena penistaan agama, Ahok juga tidak butuh waktu lama untuk
berpura-pura sebagai orang yang anti korupsi meski kasus Sumber Waras dan kasus
pembelian lahan di cangkareng begitu kasat mata bermuatan korupsi.
"Apakah
rakyat Jakarta masih akan memilih meneruskan kondisi Jakarta yang menakutkan
dan gaduh seperti sekarang? Jika jawabannya adalah ya, maka silahkan pilih
Ahok. Anda yang akan menanggung dan menjalani kehidupan yang menakutkan dari
ancaman penggusuran dan kegaduhan serta caci maki. Silahkan pilih Ahok jika
anda ingin hidup dengan tidur yang tidak bisa nyenyak karena rumah anda bisa
saja tiba-tiba jadi target penggusuran. Atau karena anda memilih sekantong
sembako dan atau uang receh dan menukarnya dengan suara anda, silahkan memilih
menderita lebih lama lagi dengan memilih gubernur yang sama," tegasnya. [tsc] 6
0 Response to "Mau Punya Gubernur Tukang Gusur, Suka Caci Maki dan Penista Agama?"
Posting Komentar