RadarRakyat.Info-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menjelaskan kenapa dirinya enggan bertemu dengan terdakwa penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Saya bilang
mohon maaf, untuk hari-hari ini saya belum bisa. Saya takut umat salah paham.
Nanti saya malah dimarahi umat,” kata Ma’ruf di Kantor MUI Pusat Jakarta, Kamis
(2/2/2017).
Namun, walau
demikian, Ma’ruf sudah memaafkan Ahok terhadap perlakuan tak menyenangkan di
pengadilan beberapa waktu lalu.
“Apalagi ada
satu kaidah: orang yang dibuat marah tidak marah, itu keledai; kalau dimintai
maaf tidak memaafkan, itu syaitan. Tapi saya tidak mau menyuruh umat untuk
memaafkan. Itu urusan umat. Saya silakan umat. Untuk saya pribadi, izinkan saya
untuk menyampaikan kata maaf itu,”ucapnya.
Sebelumnya,
Ahok menuduh Maruf Amin tak netral dalam memberikan kesaksian. Hal itu nampak
dari diterimanya pasangan Agus-Sylvi saat menemui Maruf Amin.
“Saya juga
keberatan tapi itu hak Saudara Saksi, setelah dibuktikan akhirnya meralat
tanggal 7 Oktober ketemu pasangan calon nomor 1. Jelas-jelas untuk menutupi
riwayat hidup pernah jadi Wantimpres Pak SBY. Dan tanggal 6 pukul 10.16,
disampaikan pengacara saya, ada bukti telepon untuk minta pertemukan. Artinya
Saudara Saksi tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif lagi. Ini sudah
mengarah mendukung pasangan calon omor 1. Ini jelas 7 Oktober. Saudara saksi
saya terima kasih ngotot depan hakim saudara saksi tidak berbohong tapi meralat
ini. Banyak pernyataan tidak berbohong, kami akan proses secara hukum Saudara
Saksi, untuk bisa membuktikan bahwa kami punya data yang sangat lengkap,” kata
Ahok dalam persidangan, Selasa (31/1/2017)
“Termasuk
dianggap kuorum saya keberatan. Tidak bisa kuorum dalam organisasi orangnya
harus cukup. Kita semua mengerti apa paripurna apa itu kuorum, tidak bisa
diwakilkan. Saya ada anggaran dasar dan semua petunjuk,” ucapnya.
“Saya juga
keberatan karena hampir semua saksi pelapor saya selalu mengatakan jumlah
orangnya tidak kuorum, dianggap kuorum mewakili. Semua kumpul WA group rapatnya
sama. Ini namanya mempermainkan hak orang. Dalam agama menzalimi hak saya,”
katanya.
“Percayalah,
sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, anda lawan adalah Tuhan Maha Esa.
Saya akan buktikan satu per satu,”ucapnya. (tsc)
0 Response to "Menolak Bertemu Ahok, Ma'ruf: Saya Takut Umat Salah Paham Dan Marah"
Posting Komentar